Sony Ericsson T707 ini menggunakan form factor clamshell dengan finishing gloss. Walaupun finishing gloss memang membuat produk berkesan mewah tapi secara fungsional finishing ini sangat merugikan pengguna karena permukaan jadi sangat peka terhadap bekas sidik jari. Kalau tak rajin-rajin membersihkan, otomatis kesan mewah itu juga jadi hilang karena bekas sidik jari yang mengotorinya.
Secara keseluruhan, menurut Good Gear Guide, build quality ponsel ini tak bisa dibilang bagus. Casing yang terbuat dari plastik membuat ponsel ini terasa ringkih. Artinya, Anda harus berhati-hati saat membuka atau menutup ponsel ini karena mekanisme engselnya juga kurang kokoh. Yang lebih mengganggu lagi adalah konstruksinya yang dibuat tidak mudah untuk dibuka dengan menggunakan satu tangan.
Ada dua buah layar yang terpasang pada ponsel ini. Layar bagian dalam berukuran 2,2 inci sementara di bagian luar ada layar kedua yang tersembunyi di bawah lapisan finishing. Layar bagian dalam terlihat cukup terang dan tajam sementara viewing angle-nya pun cukup luas. Sayangnya lapisan plastik hitam yang ada di sekelilingnya membuat tampilan layar ini sulit terlihat di bawah terik sinar matahari.
Menurut situs ini, konstruksi tombol-tombol pada keypad sebenarnya cukup bagus. Walaupun permukaan tombol nyaris rata dengan permukaan ponsel namun mengoperasikan masing-masing tombol ini tidak terlalu sulit. Yang jadi masalah justru adalah jarak masing-masing baris tombol yang sedikit berjauhan jadi sedikit menyulitkan saat ingin mengetik pesan dengan kecepatan tinggi.
Selain sudah mendukung jaringan 3G, Sony Ericsson T707 ini juga sudah dilengkapi dengan Bluetooth dan slot kartu memori berformat Memory Stick Micro. Sayang konektor audio standar berukuran 3,5mm tidak disediakan sehingga Anda harus terikat dengan earphone bawaan ponsel ini. Kamera jelas wajib ada meski hanya berukuran 3,2 megapixel dan itu pun juga tanpa lampu flash.
CNET malah tertarik menggaris bawahi soal kualitas dasar ponsel ini sebagai alat komunikasi baik untuk voice maupun teks. Di saat yang sama, situs ini juga mengeluhkan hal yang sama dengan Good Gear Guide, dan menambahkan harga jual yang cukup mahal sebagai titik lemah dari produk ini. Ponsel ini dijual dengan harga US$220 atau kurang lebih setara dengan Rp2 jutaan ini.